Descent of the Phoenix - Chapter 0001

|| Terjemahan manual dari: Shiroyukineko Translations ||

Descent of the Phoenix: 13 Years Old Princess Consort - Chapter 0001

Menuju ke Dimensi Lain
-----------------------------------------------------------------

Bunga sakura bermekaran luar biasa indahnya sementara matahari mulai muncul dari ufuk timur.

Di bawah sinar matahari, bunga sakura merah muda mengembang dan mekar indah mempesona, membuat halaman suatu villa dilingkupi oleh keindahan alam yang memikat hati.

"Boom" Sebuah ledakan tiba-tiba memecah keheningan.

Bunga-bunga sakura segera rontok dan menyebar ditiup angin saat debu menyebar ke udara. Halaman yang begitu besar tiba-tiba meledak menjadi tak berbentuk lagi.

Suasana senyap seakan kematian sedang merayap.

"Indah sekali!" Seorang pria pirang melihat sisa-sisa dari halaman dan memandang pada pria berambut hitam di sebelahnya. Mengangkat jempol, tangan lainnya bermain-main dengan AK-47.

"Tentu saja!" Si pria berambut hitam menjawab sambil tangannya mengangkat missile gun, yang terlihat berbahaya.

"Kediaman Grup Lin Tang di Jepang, terdiri dari 311 orang, semuanya sudah dibunuh." Seorang pria berambut merah berjalan menghampiri mereka, matanya dingin. Tubuhnya basah kuyup dengan darah.

"Boss, misi sukses." Seorang pria berwajah oriental dengan sebuah assault riffle model terbaru, dibuat di Amerika, di atas bahunya berjalan keluar dari awan asap, tubuhnya dipenuhi oleh bau kematian. Berdiri di sebelah pria hitam, ia kemudian melipat tangannya sementara memberikan laporan pada seorang wanita di depannya.

Rambut hitamnya yang panjang dan berkilauan berayun di tengah bunga sakura, sementara aura pembunuhan menyelubungi tubuhnya.

Matanya berkilauan seperti sinar rembulan. Pupil matanya memiliki kegelapan yang dalam, yang membuat orang lain tak tahan melakukan kontak mata dengannya.

Bibir sakura, wajah oval, dan pipi yang putih, hanya "cantik" yang bisa mengungkapkan dirinya.

Satu-satunya wanita di antara mereka berenam, Lin, adalah boss dari "Dragon Riders Mercenary", organisasi nomer satu di bidang asssasination di dunia.

Sekarang ia mendengarkan tanpa bicara sementara matanya tertarik sedikit ke atas, menunjukkan keangkuhan. Ia memiliki sikap sombong dan kepercayaan diri yang besar karena mengerti kalau dirinya lebih baik daripada yang lain. Lalu, ia melambaikan tangannya dan berkata, "Ayo kita pergi!" sambil berbalik dan berjalan menjauh.

Dari kejauhan, sirine polisi samar-samar dapat terdengar.

Keempat orang tadi segera mengikuti di belakang, tenang dan santai. Sikap yang sungguh menunjukkan bagaimana mereka memandang rendah semua orang di dunia ini.

Sebuah SUV hitam segera datang dan berhenti di depan mereka. Saat pintu terbuka, seorang pria pirang mengangguk, "Boss, kau benar-benar sesuai dengan namamu. Semakin banyak misi yang kau lakukan, semakin indah apa yang kau lakukan jadinya. Kau menghitung waktunya dengan sangat sempurna."

"Berhenti bicara omong kosong, tidakkah kau melihat kalau boss kita adalah orang yang hebat?" Si pria berambut hitam yang membawa missile gun berkomentar, matanya bersinar menunjukkan rasa hormat.

Mendengarkan pembicaraan mereka, Lin hanya tersenyum angkuh. Sebagai kepala dari grup Dragon Riders, melakukan misinya dengan sempurna tanpa ada jejak dan membinasakan seluruh grup Jepang Lin Tang, seperti permainan anak kecil baginya.

Berjalan ke depan, Lin mengangkat kakinya masuk ke dalam mobil.

Saat ia akan naik, kakinya tiba-tiba terpeleset dan kepalanya langsung saja menghantam ke pintu mobil.

Lin mengerutkan keningnya saat ia tiba-tiba merasakan kalau tubuhnya tidak mau lagi menuruti perintahnya. Langsung menghantam pintu mobil, kepalanya merasakan pusing dan napasnya sesak.

Semuanya terjadi secara kilat. Saat kesadarannya mulai menghilang, Lin merasa mau menangis dan tertawa secara bersamaan. Sebagai seorang kepala dari grup mercenary nomer satu, ia ternyata mati di depan mobilnya sendiri. Ini seperti sebuah guyonan besar tak masuk akal, guyonan yang akan bergaung ke seluruh industri mercenary dan tercatat dalam sejarah mereka.

Dunia kembali lagi berputar sementara bunga-bunga sakura terbang ditiup angin.

= OOO =