Wednesday, July 22, 2015

Descent of the Phoenix - Chapter 0036

|| Terjemahan manual dari: Shiroyukineko Translations ||
 
Descent of the Phoenix: 13 Years Old Princess Consort - Chapter 0036

Cemas
-----------------

Liu Yue mengikuti Xuan Yuan Che keluar dari Istana Bing Chen tanpa membuka mulut. Tapi ia tidak melewatkan pandangan bermusuhan dari Liu Xin Ai saat ia beranjak keluar dari Aula Istana.

Tangan Xuan Yuan Che sedikit berkeringat. Kelihatannya dia tergesa-gesa kemari, mungkinkah dia takut terjadi sesuatu pada dirinya?

Bibir Liu Yue membentuk senyuman kecil saat mengangkat kepalanya untuk memandang Xuan Yuan Che. Bagaimana bisa seseorang melakukan sesuatu yang buruk pada dirinya? Tapi, perasaan ini sungguh nyaman, sangat nyaman.

Menembus beberapa taman dan jalan setapak, Xuan Yuan Che berjalan terburu-buru.

Tak berapa lama, mereka berdua sudah kembali ke Istana Liu Li.

"Lain kali, kalau kau dipanggil entah ke mana, kau harus membawaku bersamamu. Kalau tidak, aku melarangmu untuk pergi ke manapun!" Begitu mereka masuk ke dalam Istana Liu Li, Xuan Yuan Che menatap Liu Yue dan memperingatkannya dengan ekspresi serius.

Liu Yue tak mengucapkan sepatah kata sekalipun saat tubuhnya tiba-tiba ambruk. Tak mampu menegakkan kakinya, ia terhuyung dan jatuh ke dalam pelukan Xuan Yuan Che.

Wajah Xuan Yuan Che langsung pucat saat dia menggendong Liu Yue yang pingsan ke dalam Istana.

Dia segera berseru, "Xuan Mo, kemari cepat!" Suaranya sedikit gemetar, sungguh berbeda dengan suaranya tadi yang tenang dan penuh martabat saat di depan Permaisuri.

Saat Yan Hu dan Qiu Hen yang berdiri menjaga di depan melihat situasi sekarang, wajah mereka juga memucat dan segera pergi mencari Xuan Mo.

Xuan Yuan Che segera masuk ke kamarnya dan membaringkan Liu Yue di atas tempat tidur, sementara Xuan Mo masuk dengan tergesa-gesa.

Saat Xuan Mo memeriksa denyut nadinya, dahi Xuan Mo sedikit berkeringat.

"Bagaimana kondisinya?" Xuan Yuan Che bertanya, ekspresi wajahnya gelisah tak karuan penuh rasa khawatir.

"Ada dua jenis racun yang dengan cepat menyebar ke seluruh tubuh Princess Consort .."

"Sialan, apa sebenarnya yang ingin kau tunjukkan padaku? Kenapa kau tidak mau menungguku kembali sebelum pergi ke sana?"

Xuan Mo belum lagi menyelesaikan perkataannya saat wajah Xuan Yuan Che memucat kelabu lalu meninju sisi tempat tidur dengan keras.

Sisi tempat tidur yang terbuat dari giok putih halus segera hancur karena tinjunya.

"Tak usah banyak omong! Xuan Mo, lakukan sesuatu dan selamatkan Princess Consort sekarang !"

Opsir Han yang baru masuk ruangan segera menegur Xuan Mo, yang merupakan dokter pribadi Raja Yi. Wajahnya terlihat sangat cemas.

Keringat Xuan Mo semakin deras mengalir dari keningnya, "Hamba tak berani melakukan apapun. Hamba tak tahu jenis dari kedua racun ini. Hamba hanya tahu kalau keduanya sangat beracun dan penyebarannya sangat cepat di dalam tubuh."

Xuan Mo mengertakkan giginya saat dia memeriksa nadi di tangan Liu Yue yang dingin.

Mendengar ini, Xuan Yuan Che segera mencengkeram kerah baju Xuan Mo dan menariknya mendekat. Kedua matanya memerah darah saat ia berteriak, "Kau tak bisa menyelamatkannya?"

"Hamba, hamba tidak .... tidak bisa." Xuan Mo sama sekali belum pernah melihat Xuan Yuan Che sangat marah sehingga wajahnya memucat saat menjawab Xuan Yuan Che.

Cengkeraman di bajunya terlepas saat Xuan Yuan Che membanting Xuan Mo ke lantai. Dia membalikkan tubuhnya dan menarik pedang perak dari sisi tempat tidur. Penuh dengan niat membunuh, dia membalikkan tubuhnya dan akan memburu keluar, "Penyihir jahat! Aku akan mengambil pemunah racun darinya."

Melihat reaksinya, Yan Hu dan Qiu Hen menjadi sangat gelisah. Xuan Yuan Che terlihat seperti bukan mau meminta pemunah tapi seperti mau membunuh seseorang.

Secara terbuka melawan Permaisuri, tak bisa dibayangkan akibatnya ...

Saat dia mau melangkah maju, Liu Yue yang berbaring tak sadar tiba-tiba mencengkeram tangannya dengan lemah.

"Che." Sepatah kata itu seperti matahari mengusir awan gelap di hatinya, langsung menghentikan langkah Xuan Yuan Che.

Merasakan jemari lemah menarik bajunya, Xuan Yuan Che segera membalikkan tubuhnya dan memandang Liu Yue yang terbaring di tempat tidur.

Mata Liu Yue pelan-pelan terbuka, matanya yang hitam gelap memandangnya, seakan menarik jiwanya.

Saat mata Liu Yue terkunci pada mata Xuan Yuan Che yang memerah dan penuh dengan nafsu membunuh serta rasa gelisah yang memuncak, Liu Yue tertawa. Lelaki ini benar-benar mencintainya sepenuh hati.

"Kau terlalu meremahkan kemampuanku." Sebuah senyuman lemah muncul, Liu Yue pelan-pelan tersenyum. Liu Yue menggenggam tangan Xuan Yuan Che dan perlahan-lahan duduk.

= OOO =

No comments:

Post a Comment

No Spoiler. No Rude Speech.