Sunday, July 19, 2015

Descent of the Phoenix - Chapter 0030

|| Terjemahan manual dari: Shiroyukineko Translations ||
 
Descent of the Phoenix: 13 Years Old Princess Consort - Chapter 0030

Ciuman Pertama
---------------------------------------------

Menahan diri untuk tidak menunjukkan wajah tersenyum, ia memandang dingin pada Pangeran Kedua dan Pangeran Kelima yang pucat seperti orang mati, berkata, "Dalam sepuluh hari, jika aku tidak melihat uang kalian, aku tak berkeberatan mencari kalian untuk menagih hutang kalian. Jika kalian, Pangeran bertiga, tidak memiliki uang, aku yakin kalau ibu-ibu kalian, yang merupakan Imperial Concubine, pasti punya."

Setelah ia selesai, mendengus angkuh dan menarik tangan Xuan Yuan Che, ia berjalan keluar dari rumah hiburan itu.

Bersekongkol untuk mengganggu orangnya? Jangan coba-coba memikirkannya!

Melihat ini, Xuan Yuan Che hanya bisa memberikan Xuan Yuan Cheng pandangan tak berdaya sambil mengangkat bahunya. Lalu dia keluar dari rumah hiburan, meninggalkan dua orang yang menangis pilu di dalam ruangan.

"Hahahahaha!" Setelah keluar dari rumah hiburan dan naik ke kereta kuda mereka, Xuan Yuan Che tak dapat lagi mengendalikan tawanya.

"Sungguh galak, benar-benar galak!" Xuan Yuan Che berkata sambil menarik pinggang Liu Yue ke dalam pelukannya.

Dia ingin memberi pelajaran pada ketiga orang itu setelah semuanya selesai, banyak cara untuk menghajar mereka selain di meja judi. Tapi, Liu Yue justru lebih sadis daripada dirinya. Ia melucuti semua kekayaan mereka hanya dalam satu permainan saja. Membuatnya tak membuang tenaga sia-sia.

"Kau milikku, bagaimana bisa aku membiarkan mereka mengganggumu?" Liu Yue mengangkat kepalanya dengan angkuh.

Xuan Yuan Che tertegun saat mendengarnya, dan kemudian ia tak bisa menghentikan tawanya yang tak terkendali di samping Liu Yue. Gadis ini kecil tubuhnya tapi kata-katanya benar-benar sok kuasa. Sungguh hal yang bertentangan bagaimana pun dia melihatnya.

Melihat Xuan Yuan Che tidak menganggapnya serius, Liu Yue mengerutkan alisnya. Jika dia menganggap omongannya kosong belaka, maka ...

Ia menolehkan kepalanya dan dengan mulus menyentuhkan bibir lembutnya ke bibir Xuan Yuan Che yang kuat dan keras. Ia memberikan ciuman yang keras, penuh gairah.

Xuan Yuan Che terkaget-kaget untuk sesaat, tapi segera sadar dan menarik Liu Yue mendekat ke pelukannya dan menciumnya kembali.

Bergoyang ke kanan kiri di kereta kuda, mereka berciuman pelan sambil saling memagut bibir satu sama lain.

Seutan benang perak menjuntai dari antara bibir merah mereka sementara kedua bibir mereka menyatu dalam nafsu sesaat.

Ciuman itu yang dimulai dengan kepolosan berubah menjadi kasar dan penuh gairah hanya dalam waktu singkat. Keduanya memiliki pribadi yang kuat, dan tak satupun dari mereka yang mau mengalah. Percikan nafsu melayang di antara mereka saat mereka saling menantang satu sama lain setiap saat.

Bibir mereka mulai semakin panas.

Napas mereka mulai terengah-engah.

Dunia di luar kereta berputar cepat dan penuh kesibukan, tetapi di dalam kereta, kedua tubuh mereka juga bergelut menjadi satu.

Setiap percikan mengandung gairah menggebu setiap kali mereka berciuman, saat ciuman mereka semakin lama menjadi semakin membara, tak satupun dari mereka mau melunakkan ciuman mereka. Kedua bibir mereka terkunci rapat, keduanya bergerak menjadi satu, memuaskan satu sama lain.

Entah untuk beberapa lama, kedua bibir mereka berpisah, dan mereka terengah mencari udara.

"Kau milikku." Liu Yue memandangnya nakal dan mengulurkan tangan untuk memeluknya. Tingkahnya ini seperti sedang memeluk harta miliknya. Tak seorangpun boleh mengganggu atau menganiaya harta miliknya. Xuan Yuan Che yang akhirnya tersadar dari gairahnya, mendelik padanya dengan pandangan tajam dan berteriak, "Siapa yang mengajarimu melakukan ini?"

Sialan, gadis kecil ini bahkan lebih berpengalaman darinya. Siapa yang mengajarinya semua keahlian ini?

= OOO =

No comments:

Post a Comment

No Spoiler. No Rude Speech.