Thursday, July 9, 2015

Descent of the Phoenix - Chapter 0006

|| Terjemahan manual dari: Shiroyukineko Translations ||

Descent of the Phoenix: 13 Years Old Princess Consort - Chapter 0006

Sampah Macam Apa?
-----------------------------------------------------------

"Humph!" Dengan mendengus dingin, Liu Yue mengayunkan tangannya dan cambuknya tiba-tiba terlecut. Anak perempuan Kepala Pelayan Wu, yang terikat cambuk, segera saja terlempar tinggi ke udara.

"Peng" Suara tumbukan keras terdengar saat gadis itu yang dilempar jatuh ke tanah dengan keras. Ia terbaring di sana, tak bergerak.

Suara patahnya tulang bergema, pasti beberapa tulangnya patah.

"Sampah macam apa kau, berani berteriak kepadaku?" Suara dingin, tak diragukan lagi, membawa kekuatan seorang tirani, bergema.

Di kehidupan sebelumnya, ada pejabat pemerintah yang ingin agar ia membunuh seseorang, tapi pejabat itu tak memperlakukan dirinya dengan hormat. Hanya pejabat pemerintah rendahan berani membuat masalah besar kepadanya, apa ia pikir Liu Yue orang yang lembut hati?

"Ah..." Para budak di sekelilingnya hanya bisa bergerak setelah sekian detik. Mereka mulai berteriak panik.

Liu Yue memberikan pandangan tajam pada mereka, dan di bawah tatapan dingin dan tajamnya, para budak yang menjerit segera menutup mulut mereka satu persatu. Kaki mereka tak berhenti gemetaran tapi mereka tak berani lari. Di bawah tatapan mata Liu Yue, setiap orang dari mereka hanya bisa diam ketakutan.

Sejak kapan nona Liu Yue, yang dianggap paling tak berguna, di dalam keluarga Mu Rong, menjadi begitu kuat dan menakutkan?

Dia terus saja melecutkan cambuknya pada tubuh Mu Rong Qiu yang sudah dipenuhi luka-luka. Mu Rong Qiu tampak sangat kesakitan sampai suatu saat jeritannya perlahan melemah, dan kemudian suara tangispun tak terdengar lagi dari mulutnya.

Melihat itu, Liu Yue mendengus dingin dan melipat cambuk di tangannya. Ia perlahan berjalan menuju Mu Rong Qiu yang lemah, yang hanya bisa merintih kesakitan, dan menginjak tangannnya. Meningkatkan tekanan ke kakinya, suara patah terdengar dari tangan Mu Rong Qiu saat tulang tangannya dipatahkan oleh Liu Yue.

Tak sedikitpun rintihan terdengar karena Mu Rong Qiu yang terbaring lemah, benar-benar pingsan. Ia tak bisa lagi berlatih seni bela diri di masa yang akan datang.

Orang-orang di sekitarnya yang sudah shock dan gemetaran karena takut, semakin pucat melihat kejadian itu.

"Di wilayahku, aku adalah hukumnya!" Melemparkan perkataan dingin ini kepada mereka, Li Yue melemparkan cambuk di tangannya ke atas tubuh Mu Rong Qiu yang sudah pingsan. Ia kemudian membalikkan tubuh dan memasuki rumah.

Sebagai seorang pembunuh bayaran, ia, Lin, adalah nomer satu di dunia dalam hal kemampuan. Dia adalah hukum, dan ialah yang membuat hukum di dunia assasination dan mercenary.

"Enyah kalian!" Suaranya yang tajam membawa perintah tak terbantahkan.

Mu Rong Qiu, sebagai pembunuh dari Mu Rong Liu Yue, kau harus membayar harganya. Keadilan harus ditegakkan.

Para budak yang gemetar ketakutan, begitu mendengar perintah dari Liu Yue, tiba-tiba bergerak, seperti dilepaskan dari sihir. Mereka segera membawa Mu Rong Qiu yang pingsan dan anak perempuan Kepala Pelayan, mengundurkan diri, dan kemudian lari seperti kelinci.

Halaman yang tenang ini akhirnya tenang kembali.

= OOO =

No comments:

Post a Comment

No Spoiler. No Rude Speech.