Monday, July 20, 2015

Descent of the Phoenix - Chapter 0033

|| Terjemahan manual dari: Shiroyukineko Translations ||
 
Descent of the Phoenix: 13 Years Old Princess Consort - Chapter 0033

Dua Kekuasaan di Harem
--------------------------------------------------------------------

* Harem adalah suatu tempat di Istana, yang mana seluruh penghuninya wanita, pria dilarang masuk, kecuali keluarga Kaisar dan para kasim, yang sudah dipotong 'itu' nya.

Di antara para wanita itu, seorang wanita yang anggun dan bermartabat duduk di tengah ruangan di atas kursi giok berkualitas tinggi. Dia terlihat berusia 30 tahun ke atas, terlihat cukup cantik tetapi tidak sampai sanggup membuat suatu negeri runtuh. Dia mengenakan jubah dengan warna cerah dan aksesoris rambut berwujud Burung Hong di rambutnya. Dia mengenakan pakaian yang tak terlalu banyak hiasan, tapi semua orang dapat merasakan martabat dan aura keagungannya, penuh keanggunan dan bijaksana.

Tak usah ditebak lagi, ini adalah Permaisuri Kekaisaran Tian Zhen, Liu Ye Qing.

Di sebelah kirinya, seorang wanita yang berusia sama dengan Permaisuri, mengenakan jubah ungu, duduk tepat di sampingnya. Tapi, wanita ini terlihat jauh lebih indah dan cantik daripada sebuah bunga, dia bahkan bisa dibilang ratunya bunga.

Tak usah dipandang lagi, memiliki wajah yang mirip dengan Xuan Yuan Che, wanita ini pasti penguasa kedua di harem, Imperial Consort Chen.

Namun, ia tak mengenali para wanita lain yang ada di Aula.

Maju selangkah demi selangkah, Liu Yue tersenyum dan memberi hormat pada Permaisuri Liu. Meskipun Liu Yue tak menyukainya, dirinya bukanlah seseorang yang bisanya hanya bergantung pada suami.

"Apakah gadis ini yang dipilih oleh Chen-er? Bersantailah dan mari berbincang." Permaisuri Liu tersenyum tipis, bermartabat, dan anggun.

Liu Yue menegakkan tubuhnya dan tersenyum pada Permaisuri Liu. Wajahnya yang biasa-biasa saja seperti duri di antara para wanita cantik yang ada di Aula itu. Para wanita dan gadis yang ada di sekelilingnya segera menilainya dengan mata mereka, dan meskipun mereka tampak menerimanya, Liu Yue bisa merasakan ekspresi merendahkan di mata mereka.

Mereka semua merendahkannya, tapi ini bukan masalah bagi Liu Yue. Di matanya, para gadis ini hanyalah alat yang hanya bisa makan dan melayani di tempat tidur.

Bahkan di antara burung hong dan merak yang cantik, seekor itik buruk rupa masih berdiri dengan keras hati, wajah terangkat penuh keangkuhan dan dada yang tegak penuh percaya diri.

"Kemarilah, biar Imperial Mother melihatmu dengan jelas." Imperial Consort hanya tersenyum melihat keangkuhannya, nadanya manis dan lembut.

Liu Yue bisa merasakan kalau sikap manis Imperial Consort Chen bukan pura-pura, dan segera berjalan ke arah Imperial Consort Chen.

Imperial Consort Chen mengulurkan tangan dan memegang tangan Liu Yue, lalu menilainya dari kepala sampai ujung kaki. Dia tersenyum lebar.

"Meskipun kau terlihat biasa-biasa saja, selama Che-er menyukaimu, semuanya tidak masalah. Jie Jie, bukankah demikian?" Imperial Consort Chen berkata sambil menoleh dan memandang pada Permaisuri Liu.

Permaisuri Liu tersenyum tipis dan mengangguk, "Tentu saja, wajah biasa-biasa tidak berarti kalau ia tidak bagus."

Saat para wanita di ruangan itu mendengar perkatan dari kedua penguasa harem ini, tak seorapngpun berani merendahkan Liu Yue lagi. Mereka menarik kembali pandangan meremehkan dan menyimpannya dalam hati mereka.

"Apa yang biasanya kau lakukan setiap hari, selain berlatih seni ilmu bela diri? Apakah kau membaca buku-buku?" Imperial Consort Chen menepuk tangan Liu Yue pelan-pelan.

Mendengar pertanyaan ini, Liu Yue mencuri pandang pada seorang gadis cantik yang mengenakan pakaian biru, yang memancarkan aura menghina dan bermusuhan semenjak dirinya masuk ke dalam Aula. Ia tertawa kecil dalam hatinya, sembari berpura-pura canggung dan menjawab, "Liu Yue tak pernah membaca buku, satupun tidak."

= OOO =

No comments:

Post a Comment

No Spoiler. No Rude Speech.