Saturday, July 25, 2015

Descent of the Phoenix - Chapter 0041

|| Terjemahan manual dari: Shiroyukineko Translations ||
 
Descent of the Phoenix: 13 Years Old Princess Consort - Chapter 0041

Siapa yang Mencoba Merayunya?
-------------------------------------------------------------------------------------

Di bawah kemilau cahaya bintang-bintang, angin malam bertiup sepoi-sepoi menyejukkan setiap jiwa.

Seluruh Istana sunyi senyap dalam damai, seperti seekor naga tidur.

Kelihatannya tak ada yang berubah, tapi juga tampak sedikit berubah.

Besoknya, saat pagi hari menjelang, burung-burung berkicauan dan bunga-bunga bermekaran.

Liu Yue dipanggil ke Istana Tian Xi untuk menemui Imperial Consort Chen.

Liu Yue sebenarnya bukan seseorang yang condong kepada yang lain, tapi ia benar-benar menyukai Imperial Consort Chen. Karena itulah ia mau membuat kunjungan ini. Selain itu, ia juga bisa mendapatkan banyak informasi mengenai Istana darinya.

Lagipula seseorang tak mungkin mengundangnya jika tak punya alasan di baliknya. Karena itu,  Imperial Consort Chen mungkin mengundangnya agar bisa berhubungan dekat dengannya.

Liu Yue mengenakan pakaian ungu, rambut hitam berkilau nya diikat dengan gaya anggun memanjang sampai ke pinggangnya, bergoyang dengan elegan setiap langkah yang diambilnya.

"Qiu Hen, jelaskan mengenai Liu Xin Ai." Memainkan dua batu di tangannya, Liu Yue bertanya Qiu Hen dengan santai.

Tak perlu diherankan kalau LIu Xin Ai mengeluarkan aura permusuhan padanya kemarin, karena pada kenyataannya Kaisar bermaksud untuk menikahkan Liu Xin Ai pada Xuan Yuan Che. Tapi tiba-tiba Liu Yue muncul entah dari mana dan menghancurkan mimpi Liu Xin Ai untuk menikah dengan salah satu Pangeran terkaya.

"Sok kuasa dan suka memerintah, dia berani tapi kurang cerdas, yang pasti bukan tandingan Anda, Princess Consort." Uraiannya singkat dan langsung tanpa tedeng aling-aling.

Liu Yue sangat puas dengan jawaban Qiu Hen. Ia butuh fakta dan uraian nyata, bukan puja puji atau kata-kata menjilat.

Liu Yue menganggukkan kepalanya dan memutuskan kalau Liu Xin Ai bukanlah seseorang yang patut ia perhatikan. Liu Xin Qing lah yang perlu ia waspadai, tapi gadis itupun tak terlalu ia pusingkan. Namun lain lagi dengan keluarga Perdana Menteri Kiri, Klan Liu, yang berdiri di belakang kedua gadis itu bukanlah lawan yang mudah.

Klan Liu memiliki Permaisuri yang merupakan penguasa di Harem. Selain itu posisi Pangeran Mahkota Xuan Yuan Cheng dan Liu Xin Qing di keluarga Kekaisaran juga kokoh. Namun mereka masih berniat untuk mencari gara-gara dengan Xuan Yuan Che. Skema liar mereka mulai keterlaluan.

Pada awalnya ia tak terlalu mempedulikan semua itu, tapi karena mereka sudah menggunakan skema keji terhadapnya, maka jangan salahkan dirinya kalau bertindak keji terhadap mereka.

"Wow, Che Ge Ge, kau sungguh luar biasa!" Saat ia tengah berpikir, tiba-tiba telinganya mendengar seruan samar-samar dari kejauhan, menyebutkan "Che Ge Ge" dengan nada genit merayu. Suara ini membuat Liu Yue tiba-tiba merasa bulu kuduknya berdiri semua. Siapa di dunia ini memiliki suara yang menjijikkan seperti ini?

"Princess Consort, keributan itu datangnya dari Lapangan Latihan di sebelah sana." Qiu Hen segera menjelaskan padanya.

Lapangan latihan? Bukankah itu tempat di mana Xuan Yuan Che sering berlatih seni bela diri dan melatih para prajuritnya? Liu Yue menaikkan alis dan menyipitkan matanya. Bagaimana bisa seseorang berseru keras sperti itu sehingga sampai ke telinganya, hanya untuk menarik perhatian dari Xuan Yuan Che?

"Mari kita pergi ke sana dan melihat-lihat." Liu Yue berkata dengan santai sembari memutar tubuhnya dan berjalan menuju ke Lapangan Latihan. Ia ingin tahu siapa yang punya keberanian menggoda Xuan Yuan Che.

Di tengah-tengah keriuhan, Lapangan Latihan dipenuhi dengan para prajurit yang mengenakan baju zirah berwarna hitam. Kerumunan banyak orang mengelilingi Lapangan Latihan, bersorak sorai dan bertepuk tangan. Lapangan Latihan dipenuhi dengan keramaian dan sukaria.

= OOO =

No comments:

Post a Comment

No Spoiler. No Rude Speech.