Saturday, July 18, 2015

Descent of the Phoenix - Chapter 0028

|| Terjemahan manual dari: Shiroyukineko Translations ||
 
Descent of the Phoenix: 13 Years Old Princess Consort - Chapter 0028

Perkataan Terakhir
------------------------------------------------------

Setelah beberapa goresan kuas dan cap ibu jari, kontrak hutang sukses dibuat.

Yan Hu memberikan dokumen itu pada Liu Yue. Setelah membaca teliti dokumen itu sebentar, Liu Yue tersenyum dingin dan meletakkannya di meja.

"Silahkan" Melihat wanita penghibur yang tubuhnya membeku karena terkejut melihat taruhan yang begitu besar,  Liu Yue menyeringai dan melambaikan tangannya pada si pria botak.

"Menang, kau harus memenangkan permainan ini bagiku." Wajah Pangeran Ketujuh tampak memerah sekarang, dan mengertakkan giginya melotot pada si pria botak. Dia tak boleh kalah dalam permainan ini.

Di pihak lain, Pangeran Kedua dan Kelima juga meluruskan badan mereka di tempat duduk masing-masing, tak dapat melepaskan pandangan mata mereka dari meja.

Mereka tak boleh kalah.

Bahkan Xuan Yuan Cheng yang selalu tersenyum juga tampak memfokuskan matanya ke permainan.

Hanya Xuan Yuan Che dengan malas-malasan menyender ke kursi, mengawasi punggung Liu Yue, senyum tidak senyum.

Tamgan Liu Yue membalik mangkok dan memegang erat, kemudian ia mengocoknya penuh semangat seperti pada permainan sebelumnya. Karena mangkok terbalik itu dikocok dengan kecepatan tinggi, maka dadu-dadu di dalamnya menghasilkan suara keras saat mereka beradu di dalamnya.

Tak seorangpun yang tahu berapa banyak dadu yang ada di dalam mangkok terbalik itu, hanya suara berisik beradunya dadu yang dapat mereka dengar. Pangeran Kedua dan Kelima yang mendengarkan dengan seksama hanya bisa berpandangan satu sama lain dengan wajah tercengang.

Mereka lalu melihat pada pria botak, yang dahinya penuh dengan butiran keringat dan wajahnya menghijau seperti rumput.

Teknik tangan Liu Yue sangat berbeda dengan miliknya.

"Peng." Liu Yue menggeliatkan pinggangnya sedikit dan menghantamkan mangkok terbalik itu ke atas meja.

Mengikuti perbuatan Liu Yue, si pria botak juga telah menaruh dadunya.

Dalam keheningan, tak ada satupun suara yang terdengar. Hanya suara napas berat yang terdengar. Kedua Pangeran Ketujuh mendelik seakan-akan mau meloncat keluar, sementara ia mengepalkan kedua tangannya keras-keras.

Pangeran Kedua dan Kelima yang terlihat tenang dan menguasai diri pun pada situasi semacam ini ternyata juga mengepalkan kedua tangan mereka di bawah meja.

"4, 5, 6" Liu Yue bahkan tidak melihat dadunya, karena ia memandang pada si pria botak, tersenyum. Melihat angka Liu Yue, Pangeran Ketujuh dan yang lainnya menghela napas lega. 4, 5, 6 bukanlah angka yang besar.

Si pria botak melihat angka Liu Yue, sambil memegang tutup mangkoknya dengan ringan. Wajahnya dipenuhi dengan rasa gembira dan sukacita sambil perlahan-lahan tangannya membuka tutup mangkok.

Melihat ini, Liu Yue meletakkan telapan tangannya ke atas meja dan mengetuknya sedikit. Suatu gelombang energi mengalir melalui meja kayu ke dadu di dalam mangkok, menggoyangnya sedikit.

"6, 6, 6, Leopard, straight kill" dan "peng", si pria botak segera membuka tutupnya, dengan garang meneriakkan angkanya.

* Leopard adalah nama kombinasi tiga angka kembar.

Pangeran Ketujuh, Pangeran Kedua, dan Pangeran Kelima segera meneriakkan teriakan gembira mereka saat mereka mendengar ini, mata mereka bersinar terang penuh dengan ekstasi dan kegilaan.


Pelan-pelan menaikkan mulutnya ke atas, memunculkan senyuman sedingin es, Liu Yue melipat tangan di dadainya.

"Bocah, lihat dulu dengan jelas sebelum bicara."

= OOO =

No comments:

Post a Comment

No Spoiler. No Rude Speech.