Thursday, July 23, 2015

Descent of the Phoenix - Chapter 0038

|| Terjemahan manual dari: Shiroyukineko Translations ||
 
Descent of the Phoenix: 13 Years Old Princess Consort - Chapter 0038

Bertanggungjawablah Atas Konsekuensinya
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Melihat keduanya saling berpelukan, Opsir Han, Yan Hu, Qiu Hen, dan Xuan Mo saling berpandangan satu sama lain dengan canggung lalu keluar dari ruangan itu tanpa menimbulkan suara, membiarkan keduanya dalam dunia mereka yang damai. Pada saat yang sama, mereka memiliki rasa hormat yang baru terhadap Liu Yue.

"Tak ada lain kali." Untuk beberapa saat, suara Xuan Yuan Che yang kasar terdengar. Dia menatap pada Liu Yue yang masih berada dalam pelukannya.

"Ya." Liu Yue tertawa saat mendengarnya. Yang pasti tak ada lain kali. Sungguh tak bisa diterima jika seorang assassin tak bisa mengendalikan tubuhnya sendiri.

"Masalah ini, aku akan ... "

"Jangan! Biar aku yang mengurusnya sendiri. Jika dia berani mencari gara-gara denganku, maka dia harus bertanggungjawab penuh ... atas konsekuensi yang akan dia terima nanti." Matanya berkilat penuh nafsu membunuh sembari tersenyum memikat, seperti seorang vampire di cerita dongeng.

Aku lebih baik menjadi orang jahat daripada ditindas oleh orang lain. Ini adalah Hukum Liu Yue, hukum utama yang ia terapkan di kehidupannya yang dulu sebagai seorang assassin

Melihat Liu Yue, meskipun itu Xuan Yuan Che, dapat mereasakan niat membunuhnya yang sangat kuat.

Karena percobaan meracuninya tidak berhasil, maka Permaisuri Liu pasti akan mencoba membunuhnya lagi.

Lebih jauh lagi, metode dan kekejamannya akan meningkat tiap kali percobaan pembunuhan dilakukan. Ini bukan sesuatu yang bisa Liu Yue cegah.

Karena Permaisuri Liu tidak akan berhenti mencoba membunuhnya, maka lebih baik menerima serangan pertamanya dahulu, dan saat dia lengah dan tak berjaga-jaga, saat itulah waktu terbaik bagi dia untuk mati.

Menerima gelar "Raja" pada usia yang sangat muda, Xuan Yuan Che pastilah bukan seorang biasa. Dan tentu saja, Princess Consort nya juga tidak normal.

Menganggap seekor elang sebagai seekor merpati yang mudah ditindas, Permaisuri Liu sudah menggali kuburnya sendiri.

Mengulurkan tangan untuk membelai rambut panjang Liu Yue, Xuan Yuan Che bertanya-tanya dalam hatinya, bagaimana bisa wanita di pelukannya ini membuatnya semakin mencintainya lebih dan lebih lagi setiap hari.

Matahari tenggelam di cakrawala dan bulan mulai naik di langit.

Kegelapan malam segera melingkupi bumi. Bintang-bintang terang berpenjaran di langit malam yang gelap, menghamburkan sinar putih keperakan ke bumi.

Dua bayangan, satu besar dan satu kecil, menyusup keluar dari Istana Liu Li dan bergerak menuju Ruang Harta Benda Istana.

Dengan teknik Qian Gongnya, Xuan Yuan Che melompati tembok Istana. Dan mengetahui setiap pelosok Istana seperti telapak tangannya sendiri, dia segera menyusup menggunakan bayangan seperti kabut, tanpa seorangpun mengetahuuinya.

Saat dia bergerak cepat menuju Ruang Harta Benda Istana, Xuan Yuan Che tidak lupa untuk melihat ke sekelilingnya. Tak ada seorangpun, tak ada jejak manusia. Bahkan Liu Yue yang selalu mengintil tepat di belakangnya seperti menghilang, dan tak sedikitpun energi Qi yang bisa dia rasakan dari tubuhnya. Melihat ini, Xuan Yuan Che, hanya bisa menaikkan alisnya tak percaya.

Tak disangka, meskipun dengan tingkatnya seperti ini masih belum dapat merasakan keberadaan Liu Yue. Jika dia tidak tahu kalau Liu Yue sedang mengintilnya, dia tak akan pecaya kalau ada sesorang di belakangnya.

Teknik apa ini? Bagaimana bisa menghilangkan keberadaan seseorang?

= OOO =

No comments:

Post a Comment

No Spoiler. No Rude Speech.