Tuesday, July 21, 2015

Descent of the Phoenix - Chapter 0034

|| Terjemahan manual dari: Shiroyukineko Translations ||
 
Descent of the Phoenix: 13 Years Old Princess Consort - Chapter 0034

Diracuni
------------------------

Perkataannya sama sekali tidak salah. Meskipun ia memiliki kecakapan, yang mana orang lain merasa sulit untuk meraihnya di jaman modern, di dunia ini, maaf saja, ia tak pernah benar-benar belajar apapun. Namun, ia merasa semua itu memang tidak perlu.

"Pfft." Suara tertawa terdengar. Gadis berpakaian biru itu tak bisa menyembunyikan ekspresi merendahkan sementara dengusan keluar dari bibirnya.

"Bukan suatu hal yang buruk kalau seorang gadis tak pernah dididik. Di masa yang akan datang, ia bisa mengikuti Che-er ke medan perang dan membawa kejayaan bagi kekaisaran. Seorang yang tidak mengenali huruf tidak berarti ia lebih rendah tingkatnya." Imperial Consort Chen berlagak tidak mendengar dengusan gadis itu sementara tersenyum pada Liu Yue.

Ia tidak menyukai gadis berbaju biru itu, Liu Yue segera memutuskan saat itu juga.

Di semua perjalanan kehidupan, dalam segala pekerjaan, kau bisa menjadi seorang yang luar biasa selama kau berusaha keras. Siapapun yang merendahkan seorang yang tidak bisa membaca adalah seorang bangsat.

"Ya." Liu Yue segera menjawabnya dengan sepatah kata.

"Baiklah, kita seharusnya tidak membicarakan ini terus. Mari sini, duduk di sini, nak. Pilihlah dua macam mutiara. Anak muda seharusnya memakai perhiasan indah untuk menciptakan suasana yang menyenangkan." Permaisuri Liu memberi isyarat pada Liu Yue untuk mendekat. Di sampingnya, seorang pelayan wanita tua mempersiapkan tempat duduk dan beberapa perhiasan untuk Liu Yue.

Liu Yue segera duduk di dekat Imperial Consort Chen dan mengambil dua perhiasan yang tersisa di kotak.

"Liu Yue, mari, aku akan memperkenalkan padamu beberapa orang. Gadis ini yang mengenakan pakaian kuning bernama Liu Xin Qing dan yang mengenakan pakaian biru bernama Liu Xin Ai. Kalian bertiga berumur sebaya, jadi seharusnya bisa bergaul dengan baik satu sama lain. Kau bisa bermain bersama mereka di masa yang akan datang." Permaisuri Liu tersenyum sambil menunjuk dua gadis yang ada di sampingnya, Liu Xin Qing, dan gadis lain yang terus saja memberinya pandangan maut padanya, Liu Xin Ai.

"Mei Mei, di masa depan, lebih bagus kalau kita dapat bergaul dengan baik." Liu Xin Qing tersenyum cerah saat dia berkata pada Liu Yue.

Tapi, Liu Yue hanya mendengar tanda-tanda perang dingin. Perkataan yang penuh martabat itu justru membuat tubuhnya membeku, sungguh rasa permusuhan yang besar.

Keanggunan yang palsu, siapa takut siapa? Liu Yue segera memasang senyum palsu yang terlihat lebih anggun daripada Liu Xin Qing sambil mengangguk setuju.

"Yang Mulia Permaisuri, teh Xue Shen sudah siap." Pada saat ini, seorang pelayan wanita masuk dan memberikan laporan pada Permaisuri.

"Bawa masuk." Permaisuri Liu mengibaskan tangannya saat mendengar laporan pelayan itu, dan tersenyum ke semua orang di ruangan, "Teh Xue Shen ini adalah teh yang dibawa oleh duta besar Kekaisaran Xue Sheng kepada kita sungguh enak rasanya. Semua orang seharusnya minum teh ini untuk memelihara kulit muda kalian."

"Terima kasih, Yang Mulia Permaisuri." Seluruh Aula bergema dengan nada yang seperti membuat orang terharu.

Teh Xue Shen sebenarnya teh ginseng, meskipun baik untuk tubuh, tapi ada batasnya. Namun, Lin Yue masih menerima teh Xue Shan yang diberikan padanya.

Teh itu berwarna merah mawar, dan ada aroma tebal yang tercium saat ia menerimanya. Tak begitu buruk. Aroma? Liu Yue mendadak berfokus untuk mencium dan membawa cangkir teh mendekat ke hidungnya. Saat ia menciumnya, kilasan tajam tampak di matanya.

Luar biasa, sungguh luar biasa, tirai Opera Keluarga Kekaisaran akhirnya dibuka, drama sudah dimulai.

Mereka bahkan berani mempertontonkan keahlian racun padanya, seorang ahli racun.

= OOO =

No comments:

Post a Comment

No Spoiler. No Rude Speech.