Tuesday, July 14, 2015

Descent of the Phoenix - Chapter 0021

|| Terjemahan manual dari: Shiroyukineko Translations ||
 
Descent of the Phoenix: 13 Years Old Princess Consort - Chapter 0021

Kau Milikku
---------------------------------

Xuan Yuan Che sama sekali tidak tahu kalau ia baru saja lepas dari genggaman maut. Ia pikir semua bisa ia tangani selama tak ada energi Qi dipancarkan oleh Liu Yiu atau tak ada senjata rahasia tersembunyi di tangannya. Tapi ia tak menyadari apa yang Liu Yue akan pergunakan ... bukanlah energi Qi.

Ia seharusnya marah saat mendengarkan kata-kata dingin dari Liu Yue, tapi melihat semua bekas luka cambukan, ia tak punya hati untuk marah kepadanya.

Xuan Yuan Che tertawa, "Buat apa kau berusaha untuk berlaku kuat di hadapanku? Aku tak akan pernah menganiaya dirimu. Karena itu, mulai hari ini seterusnya, kau milikku. Cari aku jika kau mendapatkan masalah. Kau tak harus berpura-pura kuat di hadapanku. Kau tak usah menghadapi semuanya sendirian. Aku adalah suamimu, dan aku bukan sebuah aksesoris belaka."

Sementara ia mengatakan semuanya itu, ia berdiri dan menarik sebuah senyuman canggung. Ia mengulurkan tangannya dan mengusap ujung hidung Liu Yue, matanya penuh dengan pemahaman dan cinta.

Kemarin gadis ini tampak merdeka dan tak mau menyerah, dan saat ia menyerang, ia melakukannya dengan hati dingin tanpa ampun. Xuan Yuan Che mengerti mengapa. Gadis ini tidaklah seperti ini dari mula, ia menjadi seperti itu karena semua kesulitan yang dialaminya. Ia kuat, angkuh, dan berhati dingin, tapi ia juga kesepian. Seperti dirinya, gadis ini juga sendirian.

Itulah mengapa, di saat ia melihatnya, ia merasa kalau mereka, serigala menyendiri, seharusnya berkumpul bersama.

Sementara Liu Yue menatap mata Xuan Yuan Che, ia merasa kalau lelaki di depannya membuka hati padanya, membukanya lebar-lebar sehingga membuat diriya merasa kalau ia mampu memahami hati lelaki ini sepenuhnya.

Dia sungguh mirip dengannya, itulah alasannya mengapa dia memilihnya.

Memandangi Xuan Yuan Che dari kepala sampai ujung kaki, setiap inchi kulitnya merupakan kesempurnaan. Pandangan matanya yang tajam bersinar dengan kesungguhan hati.

Ia mengubah pikirannya.

"Jika aku milikmu, maka, kau ... milikku!." Dengan seorang pria yang sempurna sebagai suaminya, mungkin, ia tidak rugi sama sekali.

Dalam kehidupannys sebelum ini, ia tak pernah melalui hal seperti ini. Ia tak pernah menikahi orang lain. Tapi dalam hidupnya yang sekarang, ia tak menyangka didorong memasuki sebuah pernikahan. Ah, ia hanya bisa menerima hidupnya yang sekarang apa adanya.

Xuan Yuan Che membeku saat mendengarnya, dan kemudian tertawa keras. Geli, ia berkata, "Ya, ya. Aku milikmu."

Dia menyetujuinya dengan nada menggoda dan humor.

Liu Yue melihat Xuan Yuan Che tampak geli memandangnya, membentaknya dengan nada sok berkuasa, "Kau seharusnya mengingat ini dapam pikiranmu. Kau tak boleh mengkhianatiku, kalau tidak ... kau tak akan mampu membayar harga pengkhianatanmu."

Setelah mengatakan perkataan ini, Liu Yue memutuskan untuk tinggal. Ia merobek semua pakaiannya yang basah itu, membalikkan badannya dan berjalan menuju ke tempat tidur Xuan Yuan Che.

Karena dia miliknya, maka tempat ini seharusnya juga miliknya pula.

= OOO =

No comments:

Post a Comment

No Spoiler. No Rude Speech.