Sunday, July 26, 2015

Descent of the Phoenix - Chapter 0043

|| Terjemahan manual dari: Shiroyukineko Translations ||
 
Descent of the Phoenix: 13 Years Old Princess Consort - Chapter 0043

Orang yang Suka Menindas
-------------------------------------------------------------------------

Liu Yue, yang berada di antara kerumunan orang, menaikkan bibir tipisnya dan tersenyum dingin. Batu-batu kecil yang ia mainkan di tangannya tiba-tiba melesat seperti peluru.

Batu-batu itu meluncur seperti sebuah meteor ke arah kuda yang berlari, membelah angin tanpa suara. Meskipun menimbulkan suara, tapi tetap saja akan tertutup dengan sempurna oleh suara derap langkah kuda yang sedang berlari itu.

Liu Xin Ai menarik tali busur sekuatnya dan mengarahkan panah pada sasaran dengan jari telunjuknya, siap untuk melepaskan anak panahnya.

Pada saat itulah, kuda yang semula tenang tiba-tiba bergerak sedikit. Kudanya yang sedikit tersandung membuat anak panah yang dilepaskan oleh Liu Xin Ai menjauh dari sasarannya.

Panah-panah hitam melesat di udara saat melayang melintasi lapangan dan meleset sangat jauh dari sasarannya, jatuh di antara semak-semak.

"Uhhh..." Segera saja terdengar suara kecewa bergema di antara pasukan. Para prajurit yang tadinya bersemangat menyoraki Liu Xin Ai, sekarang melihatnya dengan pandangan mencibir.

Bagaimana dia dengan beraninya mencoba memanah hanya dengan kemampuan seperti itu?

Wajah Liu Xin Ai segera berubah memerah saat dia berseru, "Itu karena kudanya! Dia tiba-tiba bergerak, kalau tidak aku tak akan meleset dari sasaran!"

Para prajurit yang ada di sekeliling lapangan segera mencemooh dan bergumam di antara mereka sendiri. Dia tak bisa memanah sasaran dengan benar tapi sekarang menyalahkan kudanya. Benar-benar tak berkelas.

Tapi Xuan Yuan Che hanya menaikkan alisnya sementara pandangannya tertuju pada Liu Yue yang wajahnya menunjukkan ekspresi senyum tak senyum. Dia melihat semuanya dengan jelas.

Liu Yue mengedipkan matanya pada Xuan Yuan Che saat memutar tubuhnya dan akan beranjak pergi. Liu Xin Ai memang hanya segitu saja. Dia bukanlah lawannya baik secara fisik maupun mental. Liu Yue tak mau repot-repot bersaing dan mengurusi Liu Xin Ai.

"Benar! Semua ini pasti karenamu, wanita jelek! Kau pasti yang menyerang kudaku. Kalau tidak, bagaimana panahku bisa meleset dari sasaran? Itu semua karenamu!" Liu Xin Ai yang sedang ada di Lapangan Latihan tiba-tiba melihat Liu Yue. Dia segera mencaci dan menyemplak kudanya ke arah Liu Yue.

Dia tak peduli apakah Liu Yue memang orang yang menyebabkan kudanya tersandung atau tidak, jika dia mengatakan kalau Liu Yue penyebabnya,  maka Liu Yue memang biang keladinya.

Mendengar itu, ekspresi Liu Yue segera menjadi galak.

"Liu Xin Ai, apa yang sedang kau bicarakan?" Xuan Yuan Che menyipitkan matanya, aura menyeramkan keluar dari tubuhnya. Suaranya terdengar galak tanpa ampun saat berkuda mendekatinya.

"Jika dia jelek, maka dia jelek. Che Ge Ge, dia pasti menjeratmu dengan kutukan atau sesuatu yang lain. Kalau tidak, mengapa kau sangat tertarik padanya? Wajahnya sangat jelek dan dadanya rata seperti papan cucian. Dia tak punya keahlian seni bela diri dan ditelantarkan di pojokan kediaman keluarganya sejak kecil.

Humph, aku tidak akan percaya pada rumor yang menyatakan kalau dia kuat. Aku yakin kalau itu hanyalah sebuah rencana tipu daya dari klan Mu Rong yang ingin menaikkan posisi mereka di Istana dengan cara membuat hubungan dengan Che Ge Ge melalui pernikahan ini. Mereka pasti sudah mengatur semuanya itu dan membuat suatu pertunjukan pura-pura dan membiarkan Liu Yue menang hanya dengan satu serangan saja. Apanya yang satu serangan langsung KO? Cuh! Kau mungkin bisa menipu anak kecil dengan cerita ini, tapi kau tak akan bisa menipuku!

Wanita jelek, jika kau sudah ditelantarkan, maka itu artinya tak ada seorangpun yang menginginkan dirimu. Meskipun kau menikahi seekor naga yang asli, kau tak akan pernah bisa menjadi seekor burung Hong!"

= OOO =

No comments:

Post a Comment

No Spoiler. No Rude Speech.