Thursday, July 9, 2015

Descent of the Phoenix - Chapter 0004

|| Terjemahan manual dari: Shiroyukineko Translations ||

Descent of the Phoenix: 13 Years Old Princess Consort - Chapter 0004

Perayaan Ulang Tahun
-------------------------------------------------------------

Namun, perayaan meriah, yang sangat diperkenan oleh Kaisar, tak mencapai rumah kecil Liu Yue yang terpencil.

Liu Yue, sebaliknya, sama sekali tak peduli dengan perayaan itu. Liu Yue yang sebelumnya telah ditelantarkan oleh keluarga Mu Rong, jadi kenapa ia harus peduli mengenai orang-orang yang sama sekali tidak masuk dalam pandangannya.

Duduk di kursi rotan di luar rumahnya, Liu Yue menggosok lengannya. Tak seberapa buruk, setelah sebulan berlatih, tubuh ini mengalami peningkatan fisik cukup banyak, dan tak akan diterbangkan oleh angin lagi. Setelah latihan yang sangat keras, ia berhasil meningkatkan kekuatan dan kecepatannya. Meskipun tak mencapai 1/10 dari kemampuannya yang dulu, tapi peningkatan ini bisa dibilang cukup lumayan.

Berdiri, ia mulai meregangkan tubuhnya untuk membuat bahunya rileks. Liu Yue kemudian mengikat dua batang logam besi ke sekitar tubuhnya dan bersiap untuk berlari keliling 10 kali di sekitar halam, untuk melatih tubuh bagian bawahnya.

"Ah, si Monster ternyata keluar di bawah sinar matahari, apakah kau tidak takut kalau kau justru menakuti matahari sehingga pergi?" Suara yang tajam dan kasar tiba-tiba terdengar dari kejauhan. Satu kelompok lelaki dan perempuan yang mengenakan pakaian cerah dan menyolok seperti merak berjalan menghampiri Liu Yue.

Liu Yue mengerutkan keningnya dan berhenti berlari. Ia membalikkan badan dan menghadapi grup yang mendatanginya.

Grup itu dikepalai oleh seorang perempuan yang memiliki paras cantik, tubuhnya mengenakan gaun hijau dan rambutnya mengenakan tak terhitung jumlahnya aksesoris rambut. Ia berpakaian seperti sebuah bunya yang berayun di cabang pohon, tapi jika dilihat dari atas, maka kepalanya terlihat seperti sarang burung. Tak peduli bagaimanapun ia berdandan, tak mungkin menjadi seekor burung Hong.

* Burung Hong = Phoenix, burung legenda di Tiongkok, dipercaya sebagai Raja Burung, tubuhnya dikatakan memancarkan api dan immortal, saat ia mati akan meninggalkan abu dan telur, yang merupakan inkarnasinya.

Pandangan Liu Ye segera membeku. Ternyata Mu Rong Qiu, perempuan yang menyebabkan kematian dari Liu Yue sebelumnya.

"Benar, dia tak pernah berpikir mengenai seperti apa wajahnya. Bagaimana dia berani keluar dan menakuti yang lain! Ah, jantungku, hampir copot karena Monster ini! Bagaimana kau bertanggung jawab untuk ini?" Berdiri di belakang Mu Rong Qiu, seorang gadis dengan wajah oval dan ekspresi congkak berlaku seperti seorang perawan yang sakit dan mengepalkan tangannya di atas dadanya, ekpresinya penuh cemooh dan menghina.

Setelah perkataan itu keluar, seluruh grup mulai tertawa terbahak-bahak. Semua macam pandangan mencemooh jatuh pada Liu Yue, yang masih berdiri di tempatnya semula.

Anak perempuan dari Kepala Pelayan Wu, yang selalu menemani Mu Rong Qiu, kemudian berjalan ke depan. Ia ingin menganiaya Liu Yue dengan cara mendorongnya ke kolam terdekat.

Kedua mata Liu Yue berkilat dengan niat membunuh, dengan dingin memandang orang yang mendekatinya. Matanya yang gelap menyembunyikan suatu daya dan kedalaman yang dapat menelan semuanya.

Energi Qi macam ini tersembunyi di bawah sikap tenang yang tanpa ia sadari menyebabkan riak di udara dan menyebabkan senyapnya suara.

Mengibaskan cambuk di tangannya, Mu Rong Qiu menatap Liu Yue dan tiba-tiba merinding. Tatapannya seperti lubang tak terhingga dalamnya, dan ia tak bisa tidak merasa terancam.

Memecah rasa tidak nyamannya dan mengalihkan pandangannya dari kontak mata dengan Liu Yue, Mu Rong Qiu mendadak merasa bahwa tak ada Qi yang keluar dari tubuh Liu Yue sama sekali. Gadis itu ternyata sesungguhnya orang biasa. Jadi, dia masih si lemah Liu Yue.

Berpikir demikian, ia mulai memburu maju. Si apel di mata para paman Liu Yue, kesayangan dari semua keluarga, dan si cantik nomer satu di seluruh kekaisaran Tian Zhen, segera melepaskan segala kemarahannya yang terpendam pada Liu Yue.

= OOO =

No comments:

Post a Comment

No Spoiler. No Rude Speech.