Thursday, July 16, 2015

Martial God Ashura - Chapter 009

|| Terjemahan manual dari: Wuxia World ||

Book 01 - Pertempuran Memperjuangkan Martabat

Arc - 01 - Ujian Murid Bagian Dalam

Aku Menjadi Saksi Baginya
-------------------------------------------------------------------------

"Chu Yue, ini ..." Chu Feng termangu-mangu.

"Ya, ini. Ini untukmu dariku, dan itu adalah suplemen untukku tahun ini." Chu Yue menyahut sambil memaksa meletakkan Rumput Saint Spirit ke dalam tangan Chu Feng.

"Aku tak bisa menerimanya jika seperti itu. Apakah kau lupa kalau aku masih berhutang dua Rumput Saint Spirit?" Chu Yue menolak dan mendorong kembali Rumput Saint Spirit ke tangan Chu Yue, lalu menarik keluar sebuah Rumput Saint Spirit dari sakunya.

"Chu Feng, kau tidak memurnikan Rumput Saint Spirit itu?" Melihat Rumput Saint Spirit yang masih utuh di tangan Chu Feng, Chu Yue berpikir kalau itu adalah rumput yang dia berikan pada Chu Feng sebelumnya.

"Mmm, aku sudah tembus, jadi aku tak membutuhkannya sekarang. Aku lebih baik mengembalikannya padamu."

"Bagaimana bisa aku mengambilnya? Ini adalah milikmu, jadi cepat ambillah."

"Chu Yue, aku sudah mengatakan kalau aku akan mengembalikan dua lembar, jadi aku akan mengembalikan dua lembar. Bukankah kau juga sudah berjanji? Kau justru membuatku tidak enak hati jika kau seperti ini."

"Tapi kau sama sekali tidak menggunakan Rumput Saint Spirit yang sebelumnya aku berikan padamu, dan sebaliknya, kau justru sekarang memberikan milikmu. Bukankah itu artinya aku yang mengambil keuntungan darimu?"

"Chu Yue, aku mengerti maksudmu. Di seluruh keluarga Chu, selain kakak dan ayahku, kaulah yang memperlakukanku dengan sangat baik. Pandanglah ini sebagai pemberian dari adik lelaki yang memberikan rasa hormatnya padamu."

Perkataan itu berasal dari hati Chu Feng yang terdalam. Semua orang di keluarga Chu mengabaikannya, jadi saat Chu Yue memperlakukannya dengan baik, hatinya sangat tersentuh.

Melihat kalau Chu Feng tetap ngotot, di wajah Chu Yue, tampak rasa malu muncul saat dia berkata pelan,

"Chu Feng, kau melakukan ini membuatku merasa sangat malu. Sebenarnya ... Rumput Saint Spirit ini tidak berasal dariku. Chu Guyu yang memintaku untuk mewakilinya memberikan ini padamu."

"Kakakku?" Chu Feng hanya bisa termangu sesaat.

Chu Guyu adalah anak kandung Chu Yuan, dan kakak lelaki Chu Feng.

Dia masuk di Sekolah Lingyun, sekolah #1 di seluruh Propinsi Azure. Dia sudah di tingkat ke-6 Spirit Realm pada saat berumur tujuh belas tahun, dan merupakan orang terkuat di generasi muda keluarga Chu.

Meskipun Chu Feng bukanlah anak kandung Chu Yuan, Chu Guyu masih memperlakukannya layaknya adik kandung, dan dia merupakan salah satu orang yang paling dihormati dan disayangi oleh Chu Feng.

"Dia takut kalau kau merasa terbebani, jadi dia memerintahkan aku untuk tidak mengatakan kalau itu dari dirinya. Tapi sekarang, aku harus memberitahumu yang sebenarnya." Wajah Chu Yue tampak memerah, dan bisa dilihat kalau dia benar-benar merasa malu.

"Meskipun begitu, Chu Yue, aku masih harus berterima kasih padamu. Meskipun Rumput Saint Spirit ini bukan berasal darimu, tapi perasaanmu kepadaku selama bertahun-tahun ini bisa kurasakan. Seperti yang sudah kukatakan, anggaplah ini pemberian dari adik lelakimu untuk memberikan rasa hormat padamu dengan dua Rumput Saint Spirit ini."

"Selain itu, kau akan memasuki tingkat ke-5 Spirit Realm segera, jadi Rumput Saint Spirit ini lebih penting bagimu. Karena itulah, jangan tolak Rumput Saint Spirit ini." Chu Feng masih dengan tegas terus mendorong dan meletakkan kedua Rumput Saint Spirit ke tangan Chu Yue.

"Kalu begitu, aku hanya bisa memandang ini seperti aku meminjam sebuah Rumput Saint Spirit, tapi aku hanya meminjam satu saja, karena aku hanya bisa mengembalikan satu nanti." Melihat Chu Feng tetap ngotot, Chu Yue mengertakkan giginya dan dia mengambil satu Rumput Saint Spirit.

Nyatanya, apa yang dikatakan oleh Chu Feng memang benar. Chu Yue akan memasuki tingkat ke-5 Spirit Realm dalam waktu tak berapa lama, dan pada saat itu, merupakan tahapan yang sangat penting. Rumput Saint Spirit ini memang benar-benar penting baginya untuk melewati tahapan itu.

"Jadi!" Chu Feng tersenyum senang.

"Oh, ya, Chu Feng, Chu Guyu menulis sepucuk surat yang dia titipkan padaku." Chu Yue segera mengambil sepucuk surat dari balik pinggangnya.

Saat ia menerima surat itu, Chu Feng merasakan ledakan emosi. Ia belum pernah kembali ke kediaman Keluarga Chu selama lima tahun, yang artinya selama lima tahun ini ia juga tidak pernah melihat kakak dan ayahnya. Ia tidak kembali karena ia merasa malu untuk bertemu mereka berdua.

Tapi dalam lima tahun ini, ayah dan kakak lelakinya selalu menulis surat padanya hampir setiap bulan. Hal ini menunjukkan betapa mereka memikirkan Chu Feng.


"Oke, baca surat itu saat kau kembali. Cepat ikuti aku karena hari ini hari yang sangat baik!" Chu Yue meraih tangan Chu Feng dan menariknya menuju ke wilayah hunian.

Tapi sebelum mereka mendekat, Chu Feng segera mengerutkan keningnya karena ia mendengar beberapa suara orang yang ia kenal di wilayah hunian itu dan mereka adalah orang-orang yang tidak ia sukai.

Benar, saat pintu menuju ke wilayah hunian terbuka, ada tiga puluh dua orang di sana, sebagian besar dari mereka adalah wajah-wajah yang ia kenal, dan hampir semua anggota keluarga Chu, yang menjadi murid Sekolah Azure Dragon berkumpul di sini.

Sementara beberapa orang yang tidak ia kenal, Chu Feng menduga kalau mereka adalah anggota baru dari Aliansi Chu.

"Semuanya! Lihat siapa yang datang!" Chu Yue berseru dengan gembira.

Saat semua orang mengarahkan pandangannya padanya, Chu Feng bisa merasakan kalau pandangan mereka penuh dengan cemoohan dan kebencian.


"Oh, aku heran siapa dia, ternyata ini adalah orang yang melakukan hal yang luar biasa pada keluarga Chu kita?" Seorang pemuda berjalan menghampiri Chu Feng.

Dia adalah Chu Cheng, dan dia adalah kakak dari Chu Zhen. Dia masuk ke dalam Sekolah Azure Dragon pada saat bersamaan dengan Chu Yue, dan dia ada di tingkat ke-4 Spirit Realm.

"Chu Feng, kau sudah melakukan perbuatan yang luar biasa. Kau tahu itu?" Chu Cheng menunjuk pada Chu Feng dan pandangannya tidak baik.

"Chu Cheng, apa yang sedang kau bicarakan? Hari ini adalah hari yang patut dirayakan jadi jangan berbicara omong kosong!" Chu Yue dengan segera berbicara.

"Apa ada yang salah Chu Yue? Kau tidak ingin aku membicarakan semua perbuatannya?" Chu Cheng menatap Chu Yue, lalu menoleh pada Chu Feng,  "Chu Feng, kau tidak tahu perbuatanmu itu? Sial, kau sudah melakukan perbuatan yang sangat luar biasa!"

"Kau menjadi murid bagian luar selama lima tahun di Sekolah Azure Dragon dan kau sudah mempermalukan keluarga Chu. Tapi meskipun demikian, kau masih punya muka untuk bergabung ke dalam pertemuan Aliansi Chu. Seberapa tebal sih kulit mukamu itu?"

"Chu Cheng, tutup mulutmu!" Chu Yue menjadi marah, tapi sebelum dia sempat berkata apapun, Chu Feng menariknya.

Wajah Chu Feng tidak berubah, tapi pada akhirnya ia tersenyum ringan dan berkata, "Kau berpikir terlalu jauh. Aku sama sekali tidak berminat dengan pertemuan yang kau adakan. Aku kemari menagih pembayaran!"

"Pembayaran? Pembayaran apa?" Setelah mendengar ini, wajah Chu Chen langsung saja berubah.

"Sungguh lucu. Seorang yang diangkat ke dalam keluarga Chu ternyata meminta pembayaran dari keluarga Chu. Apakah kau tak tahu siapa yang memberimu apa yang kau miliki sekarang ini?"

"Benar, terlalu memalukan." Pada saat yang sama, orang-orang dari keluarga Chu mulai mengkritik Chu Feng.

Chu Feng mengabaikan semua perkataan itu, dan sambil melangkahkan kaki masuk ke dalam hunian, ia berkata,

"Beberapa hari yang lalu, seseorang membuat taruhan denganku, dan taruhan itu adalah aku tidak akan lulus dari ujian murid bagian dalam. Dia bahkan mengatakan jika ia kalah, ia akan memberikan suplemen tahunan Saint Spirit nya padaku."

"Chu Zhen, kau masih tidak lupa itu khan?" Chu Feng berhenti di depan Chu Zhen.

Chu Zhen sedang duduk di kursi sambil mengunyah buah di mulutnya. Tapi, pojok mulutnya tampak berkedut dan wajahnya tampak serba salah.

Tentu saja, Chu Zhen tidak lupa apa yang telah dia katakan hari itu. Karena dia takut kalau Chu Feng mengungkapkan hal itu, maka dia diam saja selama ini. Kalau tidak, dengan sifatnya, dia dari tadi sudah mencari gara-gara dengan Chu Feng.

"Chu Feng, kau harus punya bukti atas perkataanmu." Tepat pada saat itu, seorang pemuda di samping Chu Zhen membuka mulutnya.

Di hunian itu, hampir semua lelaki dan perempuan sebaya dengan Chu Feng, tapi pemuda ini tidak. Benar saja, dia adalah Chu Wei.

"Chu Wei benar. Jika kau bertaruh dengan Chu Zhen, kau harus mengeluarkan buktinya atau kalau tidak kau hanya mengeluarkan tuduhan palsu." Chu Chen berteriak keras pertama kali karena dia adalah kakak dari Chu Zhen.

"Benar, keluarkan buktinya, atau tidak jangan berpikir keluar dari tempat ini hari ini." Setelah Chu Cheng, hampir semua orang dari keluarga Chu di aula mulai berseru-seru.

Bakan orang-orang yang bukan dari keluarga Chu juga bergabung. Meskipun mereka bukan bagian dari keluarga Chu tapi mereka bisa melihat kalau posisi Chu Feng di keluarga Chu sangat rendah. Jika keluarganya sendiri saja meremehkannya, tentu saja, mereka akan berlaku sama.

"Aku menjadi saksi untuk Chu Feng." Tapi tepat pada waktu itu, Chu Yue yang tidak berbicara selama ini tiba-tiba berseru.

= OOO =

No comments:

Post a Comment

No Spoiler. No Rude Speech.