Friday, July 10, 2015

Descent of the Phoenix - Chapter 0015

|| Terjemahan manual dari: Shiroyukineko Translations ||
 
Descent of the Phoenix: 13 Years Old Princess Consort - Chapter 0015

Maklumat Kekaisaran
------------------------------------------------------------

Semua pandangan anggota keluarga Mu Rong yang ada di sekitar halaman terpaku pada Liu Yue dengan penuh rasa iri.

Liu Yue merasakan pandangan mereka, tapi memilih untuk mengabaikannya. Ia memandang pada pedang di tangannya. Orang ini benar-benar misterius.

Beberapa jam setelahnya membuat Liu Yue menyadari apa artinya langsung ke Surga dari Neraka, atau perasaan di mana seekor bebek buruk rupa tiba-tiba berubah menjadi seekor angsa. Perubahan itu sangat drastis.

Dari suatu rumah bobrok yang terpencil, ia pindah ke kediaman utama. Pakaiannya yang buruk dan compang camping langsung berganti sutra dan satin. Makanannya yang tawar dan sedikit menjadi santapan lezat dan eksotis dari seluruh negeri.
Ada 20 orang pelayan wanita yang melakukan pekerjaan kasar baginya, 20 orang yang melayani di rumah bagian dalam, dan empat pelayan pribadi, semua diberikan padanya oleh istri Mu Rong Wu Di, Xiang An Chen. Semua pelayan dipilih langsung dengan kualitas terbaik oleh neneknya itu.

Semuanya beralih menjadi begitu baik sehingga rasanya tak bisa menjadi lebih baik lagi dari semuanya ini.

Tapi, ia masih belum puas.

Liu Yue yang asli mungkin sangat tersentuh sehingga akan menangis bahagia, tapi ia tidak. Ia sudah mengalami bagaimana rasanya hidup kaya dan mewah sebelumnya, jadi ia tak tertarik dengan semua ini.

Di sore hari, kediaman Mu Rong tampak lebih hidup. Selain dari perayaan ulang tahun yang keenampuluh Mu Rong Wu Di, tapi juga ada satu ahli bela diri baru di keluarga Mu Rong, jadi memang ada hal yang harus dirayakan lagi.

Kursi Liu Yue tepat berada di samping Mu Rong Wu Di. Ia mengawasi semua kegaduhan ini seperti sedang melihat permainan opera, dengan semua orang menjadi pemerannya sedangkan ia, penontonnya.

Ayah dan ibu tirinya tampak tersenyum begitu manisnya dan seakan-akan bunga-bunga bermekaran di sekeliling keduanya, saat mereka menerima sanjungan dan pujian dari anggota keluarga yang lain. Mereka tampak lebih bahagia daripada Liu Yue.

* Ibu Liu Yue merupakan selir, sehingga istri utama menjadi ibu tirinya.

Namun, selain dari ucapan selamat dan pengharapan baik yang palsu, Liu Yue juga dengan jelas menemukan orang-orang yang bermaksud jahat bersembunyi dalam gelap.

Menyeringai diam-diam, ia, Liu Yue, tak peduli sama sekali mengenai Kediaman Mu Rong ini.

Besok, Kediama Mu Rong dan dirinya, Liu Yue, akan berpisah menjadi dua hal yang berbeda. Ia tak pernah mau tinggal di Kediaman Mu Rong walaupun untuk sehari saja.

Di bawah langit malam, bintang-bintang bergemerlapan seperti butiran-butiran berlian.

Sinar bulan yang terang menyebar ke bumi seperti membasuhnya dengan cahaya keperakan.

Dan fajar menyingsing.

"Nona, bangunlah. Para tetua ingin bertemu denganmu." Empat pelayan wanita berdiri di samping tempat tidurnya, memegang baskom untuk cuci muka dan parfum sementara mereka perlahan-lahan membangunkan Liu Yue.

Liu Yue perlahan membalikkan tubuhnya dan sambil bermalas-malasan meregangkan tubuhnya. Cahaya maahari pagi menyambutnya saat membuka mata. Ia meluruskan tangannya bermaksud untuk memberikan sabetan karate pada leher keempat pelayannya.

Kemarin, ia tertahan di antara para tua-tua yang terus melekat padanya. Sekarang adalah saatnya untuk menyelinap pergi.

"Nona, nona, ada insiden besar, sebuah insiden besar!" Sebelum ia sempat menggerakkan tangannya, ada keriuhan luar biasa di luar kamarnya. Seorang gadis pelayan memburu masuk secara mendadak. Di belakangnya tampak ibu tirinya, Yi Qiu Yin.

= OOO =

No comments:

Post a Comment

No Spoiler. No Rude Speech.