Thursday, July 9, 2015

Descent of the Phoenix - Chapter 0002

|| Terjemahan manual dari: Shiroyukineko Translations ||

Descent of the Phoenix: 13 Years Old Princess Consort - Chapter 0002

Liu Yue
----------------------

Matahari bersinar dengan terangnya di langit yang biru, di antara awan-awan putih.

Ini adalah dunia yang tak diketahui.

Di sebuah halaman terpencil, di pojok dari sebuah rumah yang besar, tubuh dari Mu Rong Liu Yue, yang sudah mati tanpa diketahui seorangpun, tiba-tiba membuka matanya. Kedua matanya tampak tajam dan kuat, memancarkan aura pembunuhan yang luar biasa, menggantikan kedua matanya yang sebelumnya lemah dan penuh air mata.

Lin, bukan, Mu Rong Liu Yue mengawasi dengan diam interior dari kamar tua dan rapuh, kemudian memandang dirinya sendiri dan memeriksa tubuhnya.

Mu Rong Liu Yue, anak perempuan dari putra ketiga Jenderal Besar Mu Rong dari Kekaisaran Tian Zhen.

Dikarenakan tubuhnya yang lemah, ia tak dapat berlatih seni bela diri dan tak dapat memberikan kemuliaan dan kehormatan kepada keluarganya, yang telah menghasilkan banyak jenderal dalam beberapa generasi mereka. Wajahnya seburuk kondisinya yang lemah, dan karena itulah ia tak dapat memberikan keuntungan melalui pernikahan politik. Ia kemudian ditelantarkan di pojok terpencil dari rumah besar Jenderal ini sejak usia lima tahun. Tak ada seorangpun yang peduli apakah ia mati atau hidup, bahkan para budak di rumah itu berani untuk mem-bully-nya.

Sesungguhnya, menurut dari memori tubuhnya, beberapa hari yang lalu, anak perempuan paman kelimanya, Mu Rong Qiu datang mampir. Ia dalam suasana hati buruk karena bermasalah dengan orangtuanya, dan memerintahkan beberapa budak untuk mengikutinya ke tempat ini. Ia mem-bully Liu Yue, dan bahkan mendorongnya ke danau sebelum ia pergi.

Tubuh Liu Yue yang berumur 13 tahun tidak bertumbuh dengan baik karena jatah makanannya dikurangi tiap tahun. Hanya sedikit luka telah membuat Liu Yue menghampiri maut, dan ketika ia bangun lagi, ia sudah menjadi Lin, mantan assasin nomer satu di dunianya sendiri.

Menutup matanya, Mu Rong Liu Yue dengan tenang menerima memori asli dari Liu Yue, pandangannya menyapu ke ruangan kosong.

Latihan diri yang ia lakukan sebelulmnya telah melatih ekspresinya agar sama sekali tak berubah walaupun ada gunung runtuh tepat di depannya. Dirinya sebelum ini sudah mati, dan yang sekarang masih hidup. Ini hanyalah semata hidup di dunia yang lain, meskipun terdengar sulit dipahami, tapi sebenarnya sederhana. Karena ia tak bisa dilahirkan lagi, maka apa yang ia perlukan bukannya membiarkan rasa takut menguasainya dan duduk di pojok menggigil ketakutan karena hal-hal yang tidak ia katahui, melainkan berusaha hidup di dunia ini sepenuhnya.

Karena Yang Di Atas sudah memberikan kesempatan untuk memulai lagi, maka ia akan menunjukkan kegemilangannya sekali lagi, yang mana juga menjadi kegemilangan dari hidup Mu Rong Liu Yue.

Menarik napas dalam-dalam, dirinya ... bukanlah Lin lagi. Ia bukanlah assasin nomer satu. Ia adalah Mu Rong Liu Yue, cucu dari keluarga Mu Rong yang tidak disukai oleh semuanya.

Liu Yue mencubit tubuhnya. Tubuh itu sangat kurus tapi punya tulang yang kuat. Tubuh ini seharusnya mampu mengatasi latihan, jadi ia tak mengerti mengapa keluarga Mu Rong tidak menyukainya sama sekali.

Berjalan menuju ke cermin perunggu yang sederhana dan kotor, Liu Yue memandang ke orang yang di dalam cermin. Perlahan-lahan, sebuah wajah yang biasa, yang bahkan tak akan kau kenali di kerumunan orang, muncul di cermin. Wajahnya yang sekarang seperti langit dan bumi jika dibandingkan dengan wajahnya yang dulu.

= OOO =

No comments:

Post a Comment

No Spoiler. No Rude Speech.