Saturday, July 18, 2015

Douluo Dalu - Chapter 02 - Part 03

|| Terjemahan manual dari: Blue Silver Translation ||
 
Book 01 - Benua Douluo

Spirit Tak Berguna
------------------------------------------------

[ Part 03 ]

Entah kenapa, saat anak kecil itu, yang menangis keras karena ketakutan, dilingkupi oleh kabut keemasan itu, dia segera terdiam, seakan-akan seperti orang bodoh berdiri di sana.

Kabut keemasan itu berasal dari batu-batu hitam yang membentuk segienam, masuk ke dalam tubuh anak kecil itu.

Tubuh si anak kecil itu mulai gemetara, tak tahu harus bersuara atau berteriak.

"Ulurkan tanganmu."

Kedua mata Su Yuntao yang berwarna hijau lumut menatap pada si anak kecil, memerintah dengan suara berwibawa.

Si anak kecil itu mengulurkan tangannya ke depan, saat itu tiba-tiba semua cahaya menyatu dan sebuah sabit muncul di tangannya.

Sabit yang muncul itu bukanlah ilusi cahaya, melainkan benar-benar nyata.

Su Yuntao mengerutkan alisnya, "Ini tool spirit. Bisakah sabit dianggap sebagai senjata? Bisa asal berusaha keras."

Cahaya keemasan itu lama-lama menghilang, si anak kecil itu tidak terlihat takjub saat melihat sabit yang melayang di tangannya, justru merasa sedih.

Su Yuntao berkata, "Spirit mu berupa Sabit, sebuah tool spirit. Sini, coba aku tes apakah kau punya kekuatan spirit. Jika kau punya kekuatan spirit, meskipun sebuah tool spirit tapi masih bisa dilatih latihan Battle Spirit Cultivation. Tentu saja sebuah sabit memang punya potensi untuk digunakan menyerang.

"Guru .. Guru Besar, apa yang harus kulakukan?" Si anak kecil itu dengan takut-takut bertanya.

Su Yuntao dengan ringan menjawab, "Cobalah memanggil spirit mu. Dari sekarang cobalah mengingat saat pertama kali kau memanggilnya dan gunakan perasaan itu untuk memanggilnya kembali."

Si anak lelaki mencoba entah berapa lama hanya untuk memanggil kembali sabitnya. Tangan Su Yuntao memegang bola kristal biru di depannya, memberi isyarat pada si anak lelaki itu untuk menaruh tangan di atas bola kristal itu.

Anak lelaki itu meletakkan tangannya di atas bola kristal sementara cakar serigala Su Yuntao memegang di bawah bola itu, sungguh jauh perbedaan ukuran kedua tangan tersebut.

Beberapa saat kemudian, Su Yuntao dengan murung berkata, "Tak ada kekuatan spirit. Kau tidak bisa menjadi seorang Spirit Master. Sekarang, minggirlah ke samping."

Adegan yang sama berlanjut beberapa kali, satu persatu lima anak yang lain sudah dibangkitkan spirit nya. Spirit mereka bervariasi mulai dari kapak, sabit, dan beberapa alat pertanian lainnya. Berturut-turut tak ada beast spirit yang muncul, sementara kekuatan spirit, semuanya diuji oleh Su Yuntao "nol besar".

Saat giliran anak ketujuh datang, berarti giliran Tang San berikutnya.

Setelah menggunakan kekuatan spirit nya beberapa kali, Su Yuntao tampak kelelahan, tapi masih berniat membantu kedelapan anak di depannya dalam proses membangkitkan spirit mereka.

Cahaya keemasan berkumpul, dan akhirnya, bukan lagi peralatan tani, sesuatu yang berbeda muncul. Cahaya kebiruan dari blue grass muncul di tangan gadis ini, pelan-pelan berayun kesana kemari.

Tang San samar-samar ingat kalau dirinya pernah melihat blue grass ini sebelumnya. Tak berapa lama, ia teringat kalau rumput ini biasa disebut blue silver grass, banyak tersebar di mana-mana di desa. Seperti rumput hijau asli di dunianya yang dulu, rumput kebiruan ini juga tersebar luas, tapi rumput di dunia ini lebih kuat dan ulet, tapi selain itu tak punya kelebihan yang lain. Hanya karena cahaya keemasan melingkupi gadis itu sehingga ia tak mengenali rumput itu.

Meskipun bukanlah alat pertanian, tapi kekecewaan di mata Su Yuntao terlihat jelas, "Itu adalah spirit yang tak berguna. Tak punya potensi meneyrang, tak punya kekuatan bertahan, dan tak punya kemampuan support. Blue Silver Grass juga dianggap sebagai spirit yang secara umum dipandang tak berguna."

Sementara dia berbicara, dia memegang bola kristal biru dan meminta gadis kecil itu untuk menaruh tangannya di atas bola kristal biru sesuai prosedur sebelumnya, dan seperti yang sudah diperkirakan, tak ada kekuatan spirit yang muncul.

Saat gilirannya, Tang San tak menunggu Su Yuntao memanggilnya, langsung melangkah ke pusat segienam dari batu-batu hitam itu.

Saat kekuatan spirit Su Yuntao masuk ke batu-batu hitam itu, kabut keemasan kembali muncul. Hangat, ini yang dirasakan oleh Tang San, tubuhnya seperti dibungkus dan masuk dalam dunia yang hangat dan menyenangkan, terasa nyaman sekali. Tidak mengherankan kalau anak-anak sebelumnya tak merasa ketakutan saat mereka dibungkus oleh cahaya ini.

Hawa hangat masuk ke dalam tubuhnya, dan Tang San menyadari kalau kekuatan dari ilmu Misterious Hand tampak berfluktuasi. Segera setelah itu, dalam energi hangat yang memikat itu, di dalam tubuhny seperti ada sesuatu yang terdobrak, tak sampai sedetik, energi hangat menyerbu masuk menuju telapak tangannya.

Kedua mata Su Yuntao tiba-tiba bersinar, karena dalam cahaya keemasan itu, sesuatu yang baru saja muncul di tangan Tang San tampak sangat banyak sinar keemasan berpenjaran, bahkan sinarnya jauh lebih kuat dibandingkan total ketujuh anak sebelumnya jika digabungkan. Samar-samar dia merasakan kalau spirit yang sangat kuat akan muncul, Sukacita tampak muncul di wajahnya.

Dalan Spirit Hall, para pegawainya memang bertanggunjawab untuk membangkitkan spirit rakyat biasa, tapi jika mereka bisa membangkitkan spirit dari anak-anak dan spirit  itu memiliki potensi luar biasa, kemudian membawanya ke Spirit Hall pusat, maka mereka bisa mendapatkan berbagai manfaat dari kelas utama, dan juga akan mendapatkan promosi jabatan. Sungguh keuntungan yang luar biasa.

Tapi, Su Yuntao segera putus harapannya.

Tan San mengangkat tangannya, ia melihat sesuatu yang berwarna biru. Warna kebiruan itu, hari ini di Spirit Hall desa ini sudah muncul untuk kedua kalinya.

Blue Silver Grass, mirip dengan gadis sebelumnya. Spirit yang dianggap tak berguna.

Su Yuntao tak punya pilihan lagi, berkata, "Sekali lagi spirit yang tak berguna. Waktuku sekali lagi terbuang percuma di desa Holy Spirit. Baiklah anak-anak, kalian bisa pergi."

Cahaya keemasan yang begitu banyak yang muncul tadi mulanya memberikan harapan cukup besar, tapi saat tak disangka-sangka itu adalah blue grass spirit, harapannya menjadi hancur dan membuat suasana hatinya menjadi buruk.

"Paman, kau masih belum menguji kekuatan spirit ku, khan?"

Tang San melihat Su Yuntao mau memasukkan kembali bola kristal biru itu ke dalam buntalannya, sehingga segera mengingatkannya.

Su Yuntao menjawab tanpa melihatnya, "Tak perlu mengujimu. Blue Silver Grass, selama ini aku belum pernah melihat kekuatan spirit muncul darinya."

"Biarkan aku mencobanya, paman."

Tang San dengan ngotot membujuknya. Saat cahaya emas membawa rasa hangat ke dalam tubuhnya, ia merasakan suatu sensasi aneh, seperti sebuah pintu besar terbuka dan membuat perubahan mendasar pada ilmu Mysterious Hand nya. Pada saat bersamaan, ia juga ingin tahu, sejauh mana perbedaan kekuatan energi Qi yang ia miliki dan kekuatan spirit dunia ini.

Su Yuntao tiba-tiba tercengang, membalikkan tubuhnya, memandang pada Tang San yang menatapnya dengan sikap tenang dan stabil. Hatinya dipenuhi rasa heran, anak ini tampaknya lain dari anak-anak yang lainnya.

Bersambung ...

No comments:

Post a Comment

No Spoiler. No Rude Speech.