Friday, July 10, 2015

Descent of the Phoenix - Chapter 0009

|| Terjemahan manual dari: Shiroyukineko Translations ||

Descent of the Phoenix: 13 Years Old Princess Consort - Chapter 0009

Siapa Takut Siapa?
----------------------------------------------------

Satu, dua, tiga, ... tiga puluh tujuh orang.

Sedikit mengerutkan alisnya, ia menyimpulkan kalau hanya dapat mendengarkan langkah tiga puluh tujuh orang. Tapi si lelaki jubah ungu mengatakan kalau ada 45, jadi ada langkah kaki delapan orang yang tak mampu ia dengar.

Ini artinya kalau delapan orang ini lebih kuat dari dirinya.

Perlahan-lahan membuka matanya, ia dengan ringan meletakkan kedua jarinya pada bagian tajam pedangnya.

"Kau anjing bangsat, kau berani membunuh sepupumu sendiri ..." Suara menggelegar dilepaskan padanya saat sekumpulan orang memburu masuk ke dalam halaman.

Alis Liu Yue berkedut sedikit saat ia menyapukan jari-jarinya ke atas badan pedang. Pedang itu segera mengeluarkan suara "weng weng", menunjukkan betapa ketajamannya tiada tandingan.

Pedang itu berkilauan dengan cahaya perak, dingin seperti rembulan, di bawah sinar matahari.

Memburu masuk ke dalam halaman, di sana mereka melihat kalau Liu Yue berdiri tegak, sendirian di halaman yang luas, dengan pedang di tangan seakan-akan sedang menunggu kedatangan mereka. Tekanan yang kuat dan senyap yang memancar dari tubunya membuat semua orang menghentikan langkah mereka, membuat mereka takut untuk bergerak. Lu Yue ini ....

"Paman kelima, siapa anjing bangsat itu? Aku, Mu Rong Liu Yue, adalah anak perempuan kandung dari kakak ketiga laki-laki mu. Mungkinkah aku ini seekor anjing bangsat di matamu?" Perlahan-lahan ia memiringkan kepalanya, Liu Yue bertanya dengan nada ringan. Nada lembut mengalir bersama dengan angin, dan sebagai ayahnya, Mu Rong Yi, segera melangkah ke dalam halaman.

Liu Yue terlihat lembut dan tenang, tapi kata-katanya pedas dan tajam.

Mu Rong Y, yang juga mendengar kata-katanya, perlahan mengerutkan keningnay.

Mu Rong Gang juga mengernyitkan keningnya, dan menjawab tajam, "Darah yang mengalir dalam nadi kakak ketiga adalah darah warrior berbakat, seganas macan dan sekaligus memiliki keanggunan seorang bangsawan. Dia tak akan melakukan sesuatu yang jahat seperti membunuh saudaranya sendiri. Jika ia pernah melakukan tindakan sekejam itu, ia tak akan menjadi anggota klan Mu Rong. Itu adalah tindakan yang tak layak dilakukan bahkan oleh seekor binatang pun!"

"Itu benar, kau penyihir kecil. Anak perempuanku tak melakukan kesalahan padamu, tapi kau menganiayanya begitu jauh sehingga tubuhnya penuh luka-luka. Kau bahkan membuat cacat pergelangan tangannya. Tak bisa berlatih seni bela diri selamanya sama saja dengan menjadi orang cacat. Kami keluarga Mu Rong yang pasti tak bisa berdiam diri melihat orang sejahat dirimu dalam rumah ini! Aku, Du Yuan Ru, tak akan pernah bisa mengampunimu!" Ibu Mu Rong Qiu mendelik pada Liu Yue dengan mata merah dipenuhi amarah. Tampaknya ia terlihat seperti tak bisa menahan diri untuk merobek-robek daging Liu Yue dan meminum darahnya.

Liu Yue memandang mereka acuh tak acuh pada semua orang yang berkumpul di halamannya. Ada tua muda dan juga beberapa wajah yang tak ia kenali. Mungkin mereka semua sudah bertambah besar dan dirinya tak mengenali wajah mereka lagi. Namun semua ini sama sekali bukan masalah baginya.

Perlahan-lahan menghunuskan pedang di tangannya, Liu Yue mengangkat kepalanya dan memandang kepada paman dan bibi kelimanya, yang tampak marah sekali. Ia dengan dingin menjawab, "Tak melakukan kesalahan padaku? Aku, Mu Rong Liu Yue, sudah tinggal di sini sendirian selama delapan tahun dan tak pernah melangkah keluar dari halaman ini selumur hidupku. Sekarang aku bertanya padamu, paman dan bibi kelima, di mana aku membuat tangan Mu Rong Qiu cacat? Di mana aku menganiayanya?"

Kesunyian segera memenuhi halaman, kata-katanya itu telah membuat semua orang terdiam.

Mu Rong Liu Yue masih berdiri di tempatnya semula, tak pernah melangkahkan kakinya.

Jika saja masalah ini tak terjadi hari ini, maka orang-orang ini tak akan pernah tahu kalau masih ada seorang anggota keluarga Mu Rong yang tinggal di sini.

= OOO =

No comments:

Post a Comment

No Spoiler. No Rude Speech.