Saturday, July 11, 2015

Douluo Dalu - Chapter 001 - Part 01

|| Terjemahan manual dari: Blue Silver Translation ||
 
Book 01 - Benua Douluo

Benua Douluo, Tang San di Dunia Lain -----------------------------------------------------------------------------------------------------

[ Part 01 ]

Benua Douluo, sebelah barat daya dari Kekaisaran Heaven Dou, propinsi Fasinuo.

Desa Holy Spirit, jika seseorang hanya mendengar namanya, terdengar seperti sebuah desa yang luar biasa. Pada kenyataannya, ini hanya salah satu desa dengan tiga ratus kepala keluarga di selatan kota Nuoding, propinsi Fasinuo. Alasannya mengapa disebut Holy Spirit karena berdasarkan legenda, seratus tahun yang lalu seorang Spirit Sage dengan ranking Spirit Master berasal dari desa ini. Ini juga kebanggaan abadi dari Desa Holy Spirit.

Di luar Desa Holy Spirit, tanpa terkecuali, terbentang lahan pertanian yang sangat luas di mana gandum dan sayur mayur ditanam dan hasilnya dikirim untuk menyuplai kota Nuoding. Kota Nuoding sendiri berlokasi di tengah propinsi Fasinuo, dan meskipun tidak dianggap sebeagai sebuah kota besar, tapi perbatasan dengan kekaisaran lain sangat dekat, dan tentu saja, para pedagang dari kedua kekaisaran berdagang di sini. Konsekuensinya, kota Nuoding menjadi makmur dan kehidupan rakyat biasa di desa-desa sekitar kota lebih baik dibandingkan yang lain.

Fajar menjelang, di arah timur jauh, langit subuh berwarna pucat kelabu. Di sebuah puncak bukit kecil setinggi seratusan meter, di dekat Desa Holy Spirit, tampak siluet tubuh yang kecil dan kurus sedang mendaki..

Seorang anak kecil, umurnya kira-kira lima enam tahun. Tiap hari ia menahan panasnya sinar matahari. Kulitnya sehat berwarna kuning gandum, rambut hitam pendeknya tampak rapi, dan pakaiannya, meskipun sederhana, terlihat bersih.

Membicarakan anak seumurnya, mendaki bukit dengan tinggi seratus meter bukanlah pekerjaan yang mudah, tapi anehnya, sesampainya di puncak, wajahnya sama sekali tidak memerah, juga tidak terengah-engah, ekspresinya tampak puas dan gembira.

Anak lelaki itu duduk di puncak gunung, kedua matanya tak bergerak memandang ke timur di mana langit fajar semakin lama semakin terang. Pelan-pelan ia mulai menghirup melalui hidung, menghembus lembut melalui mulut, terus menerus menghirup dan menghembus, pada akhirnya, menjadi suatu siklus yang baik.

Selama proses ini, matanya tiba-tiba terbuka lebar. Samar-samar jejak Qi ungu berkilat dalam siraman cahaya kelabu yang semakin terang dari terbitnya matahari pagi di cakrawala yang jauh. Tanpa penglihatan yang luar biasa dan konsentrasi yang tinggi, tak mungkin ada orang yang melihatnya.

Saat Qi ungu itu muncul, jiwa si anak lelaki itu sangat terfokus sepenuhnya, ia bahkan tak lagi menghembuskan udara, hanya menghirup pelan dan ringan. Pada saat yang bersamaan kedua matanya tetap menatap berkonsentrasi pada cahaya ungu yang berkelipan.

Qi ungu tidak  berlangsung lama, saat cahaya timur berubah sedikiit demi sedikit meningkat menjadi siang hari, Qi ungu itu sepenuhnya lenyap.

Baru kemudian si anak lelaki itu, dengan hembusan panjang dari putaran energi Qi dalam tubuhnya, pelan-pelan menutup matanya. Qi putih dengan derasnya meluncur ke dalam mulutnya seperti gulungan sutra yang berputar sampai menghilang.

Setelah duduk diam untuk entah berapa lama, si anak lelaki kembali menbuka matanya. Di pusat kedua matanya secara mengejutkan, mungkin ini karena Qi ungu yang kurang murni, terdapat sebuah penjaran ungu muda. Meskipun warna ungu ini tidak bertahan lama sebelum kemudian lenyap diam-diam, tapi keberadaanya tak diragukan lagi terlihat jelas.

Dengah helaan napas gundah, anak lelaki itu menunjukkan ekspresi wajah kesal yang sama sekali tidak sesuai dengan usianya. Ia menggelengkan kepala dan berkata pada dirinya sendiri.

"Masih tidak mungkin. Ilmu Mysterious Heaven ku masih belum dapat menembus hadangan serius tingkat pertama. Ini sudah tiga bulan penih, tapi mengapa hasilnya seperti ini? Bahkan Purple Demon Eye, yang mana bergantung pada Qi ungu dari timur dan hanya bisa diolah pada fajar pagi, sudah menampakkan kemajuan yang lebih baik. Dengan Misterious Heaven ku tak dapat menembus hadangan, maka Mysterious Jade Hand ku juga tak bisa melangkah lebih jauh. Dulu, aslinya, saat aku mengolah Qi dan sampai pada perbatasan tingkat pertama dan kedua, aku sama sekali tidak menemukan situasi seperti ini. Bagaimana bisa, saat ilmu Mysterious Heaven hanya ada sembilan tingkat, tingkat pertama sudah seperti ini sulitnya? Apakah ini dikarenakan dunia ini berbeda dari dunia asliku sebelumnya?

Anak ini, yang sampai ke dunia ini lima tahun yang lalu, sebenarnya adalah Tang San dari sekte Tang yang melompat dari tebing demi prinsip idealnya. Saat ia sadar, ia temukan bahwa, selain rasa hangat, ia tak dapat bergerak. Tapi kematian yang ia tunggu-tunggu tidak datang, dan ia dengan cepat dilahirkan ke dunia ini.

Tang San tidak tahu pasti apa yang terjadi sampai beberapa saat kemudian. Ia tidak mati, tapi juga bukan Tang San yang dulu.

Tang San yang dilahirkan kembali membutuhkan sekitar setahun untuk mempelajari bahasa dari dunia ini. Ia masih mengingat saat ia dilahirkan, meskipun ia belum dapat membuka matanya dan melihat, ia mendengar suara mendalam dari ratapan seorang pria yang mengiris hati dan mengoyak jantung. Ketika ia mempelajari bahasa dunia ini, dengan bergantung pada ingatannya yang luar biasa, ia juga tak bisa tidak mengingat pria itu yang berteriak, "Adik ketiga, jangan tinggalkan aku," dan pria itu adalah ayahnya, Tang Hao. Ibunya di dunia ini pada waktu itu meninggal karena kesulitan melahirkan.

Entah karena kehendak dari para dewa yang mempermainkannya atau hanya sekedar kebetulan, Tang Hao secara ajaib menamainya Tang San, sebagai kenangan akan istrinya yang sudah meninggal.

Dikarenakan ini, anak-anak sebayanya selalu berkumpul untuk mengejeknya. Tapi dalam hatinya, Tang San sangat puas. Ini, tidak lain dikarenakan, namanya yang sudah ia gunakan selama hampir tiga puluh tahun di dunia sebelumnya. Ia sangat puas hanya dengan mendapatkan nama yang mengingatkannya pada kehidupan sebelumnya.

Sejak sampai di dunia ini, Tang San mulanya merasa terkejut dan takut. Tapi, dengan perasaan senang yang muncul kemudian dan juga rasa tenang yang sekarang, ia sudah sepenuhnya menerima kenyataan bahwa, baginya, ini seperti kesempatan keuda yang diberikan oleh Langit. Di sini, ia mungkin dapat mewujudkan harapan terbesarnya yang ia miliki di kehidupan sebelumnya.

Meskipun ia datang ke dunia ini telanjang, Tang San masih memiliki harta terbesarnya: memorinya. Sebagai si jenius luar biasa dari Sekte Tang Bagian Luar, metode untuk membuat berbagai macam peralatan mekanis dari Sekte Tang, termasuk senjata rahasia, semuanya sudah terukir dalam-dalam dalam pikirannya. Sebagai tambahan, ia juga sudah membaca manuskrip rahasia dari Sekte Tang Bagian Dalam, yang sangat ia ingin coba selama banyak tahun. Sementara mempelajarinya, ia juga mengukirnya dalam memori dan mempelajarinya dalam hati, catatan rahasia Sekte Tang Bagian Dalam: Catatan Rahasia Mysterious Heaven, dan dengannya, Tang San berharap untuk membangun kembali gemilangnya Sekte Tang di dunia ini.

"Waktunya untuk pulang."

Tang San memandang pada warna di langit, tubuh kurus kecilnya melompat dan ia segera berlari ke bawah gunung. Jika ada orang yang melihatnya saat ini, mereka pasti membelalakkan mata mereka karena tertegun. Tiap langkahnya secara mengejutkan mampu membawanya sejauh tiga setengah meter ke depan. Retakan dan tonjolan yang tersebar di gunung sama sekali tak berpengaruh padanya, dengan santai menghindari lubang, dengan cepat melewatinya, bahkan membandingkannya dengan orang dewasa pun, ia masih lebih cepat.

Apa inti dari Sekte Tang? Senjata rahasia, racun, dan Qing Gong. Perbedaan terbesar antara Sekte Dalam dan Sekte Luar adalah metode penggunaan senjata rahasia. Sekte Luar memberikan prioritas pada peralatan mekanis, dan Sekte Dalam standarnya adalah teknik sejati. Penggunaan racun juga merupakan talenta dari Sekte Luar, sementara di dalam Sekte Dalam, senjata rahasia diwariskan langsung dari guru ke murid dan sedikit yang menggunakan racun, karena pada dasarnya tidak diperlukan.

Bersambung ...

2 comments:

  1. suka bro...akhirnya bahasa Indonesia,agak telmi yg bahasa inggris ak pahamnya...aku blum sempet nyari tau..apakah udah ada di toko buku di indo belum ya:( ditunggu yang blumnya ya ^_^

    ReplyDelete

No Spoiler. No Rude Speech.